Sponsors

Jumat, 29 Agustus 2014

Akhirnya Kembali ke Wembley


FA Cup 1960 di Stadion Wembley. Ketika itu, Dave Whelan memperkuat Blackburn Rovers melawan Wolverhampton Wanderers. Naas untuknya, kakinya patah sebelum babak pertama usai. Blackburn pun kalah 0-3.
Whelan pensiun usai laga tersebut. Dan ia tak pernah menginjakkan kakinya lagi ke Stadion Wembley.
53 tahun kemudian, siapa menyangka Whelan bisa kembali ke stadion paling agung di Inggris tersebut. Kali ini, dalam kapasitas sebagai ketua umum Wigan, ia akan mengantar timnya bertarung di semifinal Piala FA di Stadion Wembley, April mendatang.
Wigan, tim papan bawah Premier League, melaju ke semifinal setelah secara mengejutkan menggilas Everton 3-0, Sabtu (9/3/2013). Itulah kali pertama The Latics melaju ke semi final Piala FA sejak 81 tahun terakhir.
Whelan yang kini berusia 76 tahun pun ikut merayakan kemenangan timnya di Goodison Park. Itu merupakan kemenangan pertama Wigan di laga perempat final kejuaraan apa pun sejak 1987.
Arsitek Wigan Athletic Roberto Martinez menyebut sukses tersebut didedikasikan sepenuhnya untuk Whelan.
"Ini adalah momen unik bagi klub ini. Ini adalah momen bersejarah dan ketua klub layak merayakannya," ujar Martinez.
"Anda bisa melihatnya di ruang ganti. Semua orang ingin mengantarkan Whelan ke Wembley. Apa yang dilakukan untuk klub ini selama beberapa tahun terakhir sungguh luar biasa," katanya.
Sukses Wigan tak lepas dari gebrakan cepat mereka. The Latics mencetak tiga gol dalam waktu empat menit ke gawang Everton di babak pertama perempat final Piala FA di Goodison Park, Liverpool.
Ketiga gol disumbangkan oleh Maynor Figueroa pada menit ke-30, Callum McManaman di menit ke-31 dan Jordi Gomez dua menit kemudian.
Gol beruntun Wigan tidak mampu diselamatkan oleh penjaga gawang Everton, Jan Mucha, yang baru pertama turun di laga Piala FA sejak dikontrak lebih dari dua setengah tahun lalu.
Everton berusaha bangkit dengan taktik menyerang tetapi berbagai tendangan pemain asuhan David Moyes meleset atau dihadang oleh pemain Wigan.
Salah satunya adalah upaya Leighton Baines menyarangkan bola ke gawang Wigan namun bola yang ditendang dengan kaki kirinya menjauh dari gawang lawan.
Pendukung tuan rumah tidak menutupi kekecewaaan mereka. Sebagian bahkan meninggalkan stadion pada saat turun minum dan sorakan ejekan berkali-kali dikeluarkan pendukung sebelum peluit akhir pertandingan ditiup.

sumber : tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar